Minggu, 28 September 2014
Perkenalan
Hy friends, namaku Theresia Wahyu Tri Wulandari. Biasa dipanggil Theresia,There,TW,Resa atau Luisa.Aku lahir di Kediri Tanggal 7 Mei 2000.Hobbyku adalah menyanyi dan menggambar.Golongan darahku A. Semoga blogku ini bermanfaat bagi kalian semua dan maklum bila ada kesalahan di blog saya. Terima Kasih ^_^
Read more: http://ahmadbjblogs.blogspot.com/2012/07/cara-nmembuat-efek-bintang-berjatuhan.html#ixzz3CWPpxrjq
Bab 4
Perangkat Keras dan Koneksi Internet
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya,serta dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Hardware berupa peralatan fisik dari
sebuah sistem komputer terdiri dari 3 jenis, yaitu perangkat masukan (input
device), perangkat keluaran (output
device), dan perangkat pengolah data (processor)
Perangkat maskan berfungsi untuk
memasukkan data, baik berupa teks,foto,maupun gambar ke dalam komputer.Contoh
perangkat input, misalnya keyboard,mouse,light-pen,scanner, dan sebagainya.Perangkat
keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan,
misalnya monitor dan printer.Perangkat pengolah data dipergunakan untuk
mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU / Central
Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Perangkat
Keras Jaringan Komputer :
1.Servers
Sebuah file server atau sering disebut
SERVER saja, merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang
sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas
besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan
disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan
untuk jaringan.
Sebuah file server bertugas mengontrol
komunikasi dan informasi diantara node / komponen dalam suatu jaringan. Sebagai
contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation
atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada
saat yang bersamaan dengan tugas yang lain.
** Processor
minimal 166 megahertz atauÄprocessor yang lebih cepat lagi (yang mendukung OS
yang akan digunakan).
**Sebuah
Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10GB
**Sebuah
RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks)
SebuahÄ tape
untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW / DVDRW) :
1. Mempunyai
banyak port network
2. Kartu
jaringan yang cepat dan Reliabilitas
3.Kurang
lebih 32 MB memori, (untuk OS Windows 2000 server minimal 256 MB)
2. Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data
yang diambil dari server.
3.Network Interface
Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan
(NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara
komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan
yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti
komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial
atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu
jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang banyak terpakai saat
ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan
Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, WIFI, lalu diikuti
oleh Token Ring, dan LocalTalk.
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe
network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
4. Hub atau Switch
Hub berfungsi untuk membagi sinyal data dan penguat sinyal dari LAN Card.
Hub
memungkinkan sebuah kabel dari komputer serve dihubungkan ke beberapa kompuetr
client.Hub juga memungkinkan jarak komputer yang dihubungkan oleh kabel jaringan
menjadi lebih jauh.
5. Kabel Jaringan
Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua katagori, yaitu terarah (guide/wireline)
atau menggunakan kabel dan tidak terarah (unguide/wireless) atau nirkabel.
Media transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik yang dipandu
sepanjang fisik.
Media transmisi elektromagnetik tanpa dipandu, misalnya perambatan melalui
udara, ruang hampa, dan air laut.
a) Kabel UTP
kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair), secara fisik terdiri atas empat
pasang kawat medium.
Karakteristik kabel UTP :
1. Kecepatan dan keluara 10-100Mbps.
2. Biaya rata-rata per node murah.
3. Media dan ukura konektor kecil.
4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan, yaitu 100 meter (pendek).
b) Kabel Koaksial atau Thicknet
kabel koaksial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi
sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
1) Kecepatan
dan keluaran 10-100 MBps.
2) Biaya
rata-rata per node murah.
3) Media
dan ukuran konektor medium.
4) Panjang
kabel maksimal yang diizinkan, yaitu 500 meter (medium).
6.Konektor
Konektor adalah
perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan dengan
komputer. Pada jaringan komputer dikenal dengan istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel ethernet kategori 5, serta biasanya digunakan
untuk kabel UTP.
7.PCMCIA Network Interface Card
8.Modem
Modem atau Modulator demodulator adalah peralatan untuk
mengubah data dari bentuk digital ke analog atau
sebaliknya dari analog ke digital.
9. Repeater
Contoh yang paling mudah adalah pada
sebuah LAN menggunakan topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded
twisted pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded
twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut
dipasanglah sebuah repeater.
10.Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi
satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan
jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya
di perlukan jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui
masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya
dan juga pada jaringan yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges
ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat
jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap
jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi
diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang
berbeda pula.
11. Router
Sebuah
Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia
hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur
yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan
dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat
masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat
komputer, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan
jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari
sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan
terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router
dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti
mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet.
Ini berarti Router itu :
a. Mengatur
jalur sinyal secara effisien
b. Mengatur
Pesan diantara dua buah protocol
c. Mengatur
Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
d. Mengatur
Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksial atau kabel twisted
pair
12. Crimping Tools
Jaringan LAN
(Local Area Networking) merupakan Jaringan Komputer
yang mencakup dalam satu gedung yang meliputi banyak ruangan dimana
masing-masing ruangan terdapat Komputer yang saling berhubungan, adapun perangkat
yang dibutuhkan dalam membangun infrastruktur Jaringan LAN (Local Area
Networking) diantaranya Kabel UTP,Connector RJ-45,Switch,LAN tester dan Alat
untuk Crimping atau Alat untuk memasang Connector RJ-45, perangkat Crimping
bisa menggunakan Merk Crimping Tool HT-500R karena fiturnya sudah duble
RJ-45+RJ-11 serta designnya yang sangat berat, sehingga bila dipakai untuk
Crimping Connector maka hasilnya
selalu presisi, selain itu harga yang ditawarkan sangat kompetitif.
Crimping Tools berguna untuk memotong, merapikan,
dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi neworking.
A. Pengertian
ISP
(Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual
koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik
dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet
melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena
teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan,
tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya
ISP ini?
ISP
terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar
ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1
hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.
B. Prosedur berlangganan :
Pelanggan
yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan
yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki
kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan
untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan
melanggar hukum.
Kita
mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini
adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat.
Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan
sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa
melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan
password, beres.
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan
menjadi 2 bagian yaitu :
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana
pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan
dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah :
Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga
beberapa layanan dari ISP wireless local.
1. De 2. Dicated
Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan
terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga
biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket
yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan
internet 24 jam penuh atau tidak. Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan
biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk
menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan
diupload oleh pelanggan selama 1 bulan.
Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah
layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan
layanan-layanan dari ISP wireless local.
C. Media koneksi
Media koneksi yang
paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
a. Wire
Kabel.
Kabel
telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya
kabel.
b. Wireless
Tidak
pakai banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi
menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan
penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan
adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless
dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
c. Rasio
bandwidth.
Rasio
bandwidth itu pengertian secara kasarnya adalah perbandingan antara bandwidth
yang memang benar-benar diterima oleh pengguna internet dengan bandwidth yang
dijanjikan atau dikatakan atau disebutkan oleh ISP.
Contohnya:
1) Paket
128kbps 1:1 artinya, pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 128×1/1 =
128kbps. Jadi yang besar bandwidth yang disebutkan dalam paket, besarnya sama
dengan yang didapatkan pengguna/ pelanggan.
2) Paket
128kbps 1:2 artinya, bandwidth 128kbps ini dibagi ke 2 orang pelanggan,
sehingga satu orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar ½ dari yang
disebutkan yaitu 128×1/2 = 64kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan
pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 64kbps, namun kadang-kadang bisa
128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi
internetnya sama sekali.
3) Paket
128kbps 1:4 artinya bandwidth 128kbps ini dibagi ke 4 orang pelanggan, sehingga
satu orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1/4 dari yang
disebutkan yaitu 128×1/4 = 32kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan
pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 32kbps, namun kadang-kadang bisa
128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi
internetnya sama sekali.
Sistem
pembagian bandwidth :
a) Dibagi dengan garansi
Ini maksudnya adalah, pelanggan dengan system sharing
tersebut mendapatkan garansi bandwidth pada saat melakukan koneksi internet.
Sebab ada kemungkinan pelanggan
Misalnya paket 128kbps 1:4 yang tadi. JIka dibagi
dengan garansi maka pada saat 4 orang itu koneksi ke internet, maka
masing-masing orang akan mendapatkan ¼ dari 128kbps tersebut.
b). Dibagi tanpa adanya garansi.
Jika tidak dibagi dengan garansi maka, dalam satu
group 4 orang ini terjadi perebutan bandwidth bebas. Jadi kalau orang pertama
dari group itu melakukan koneksi dan mengaktifkan sebuah program download
accelerator, maka pada saat anggota group yang lain melakukan koneksi, mereka
bisa tidak kebagian bandwidth sama sekali karena mereka tidak punya kesempatan
untuk melakukan koneksi dengan bagus ke internet. Pembagian bandwidth dengan
adanya garansi ataupun tidak ini tergantung dari peralatan bandwidth management
atau bandwidth manager yang dimiliki oleh masing-masing ISP.
D. Pengaman
pada suatu ISP
Setiap
pengguna memiliki kode sistem yang khas baik itu alamat (IP address) node
(titik dimana komputer terhubung), nama user, password, sistem yang dipakai dan
sebagainya masing-masing secara unik. Firewall bekerja secara software dan
hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini
ditembus. Dengan firewall dapat diketahui setiap koneksi yang tidak sah baik
itu dari luar sistem maupun dari dalam sistem yang dimiliki ISP.
Mekanisme pengaman kedua di Internet adalah metode
enkripsi dimana masukan data yang penting dan rahasia diubah dalam suatu
algoritma tersandi dengan kunci tertentu yang saling berbeda satu sama lain di
setiap transmisi dan transaksi koneksi. Dengan enkripsi maka kegiatan
berbelanja di Internet menjadi aman karena setiap data yang dimasukkan
(misalnya nomor kartu kredit) ditransmisikan dalam bentuk yang tidak dapat
dikenali oleh siapapun kecuali sistem penerima.
Sehingga walaupun data tersebut dibajak di tengah
jalan, tetap tidak akan dapat diketahui isinya kecuali si pembajak mampu
membongkar kunci algoritma penyandinya. Kegiatan perusakan, pembajakan,
penyadapan, penyusupan illegal dan cenderung negatif semacam inilah yang
disebut Phreaking dan Cracking, pelakunya disebut Phreaker dan Cracker.
Sedangkan yang dimaksud dengan Hacking pelakunya disebut Hacker adalah kegiatan
membangun, menganalisa, membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer,
termasuk didalamnya kegiatan Phreaking dan Cracking namun untuk tujuan
mempelajari suatu sistem.
1 *Hacking & Hacker
Hacking
adalah sebuah seni ketrampilan mengoperasikan/mengendalikan/menguasai komputer
mencakup semua aspek mulai dari level dasar sampai level tertinggi baik dalam
komputerisasi dasar, pemrograman dasar sampai dengan jaringan yang sangat
rumit.
Hacker adalah Julukan seorang yang melakukan
"Hacking"
Sifat-sifat
Hacker :
1. Tidak
sangat ingin di publikasikan apalagi sampai menggembar-gemborkan
dirinya adalah hacker.
dirinya adalah hacker.
2. Cenderung
diam dan tertutup dengan status sosial yang sangat normal.
3. Hacker
umum-nya tidak merusak, mereka kebanyakan mencari informasi/data penting
tingkat tinggi bukan untuk mencuri/kesenangan tapi lebih cenderung untuk
mengetes, bukan mengetes kemampuan mereka tapi system yang sedang mereka
hadapi.
1. Cracker
Cracker adalah orang yang memahami jenis pemrograman
tingkat tinggi dan sedikit pengetahuan jaringan. UMUM-nya cracker kebanyakan
membuat kemampuan untuk membuah sebuah program untuk
meng-disfungsikan/me-manipulasi jalur yang seharusnya.
2. Cheater
Cheater adalah orang yang mengerti cara memanipulasi
data dalam game dan merubah data dalam game.
Cheater membuat
game menjadi lebih mudah, bukan untuk merusaknya.
3. Defacer
Defacer adalah orang iseng yang sedang ingin mencoba
mencari tau baik dari segi ilmu, kemampuan, dan jati diri. Kebiasaan yang
paling mudah diketahui adalah mereka gemar merubah tampilan website
menggunakan/memanfaatkan kelemahan bug/kecacatan dalam sebuah program.
Defacer umumnya tidak begitu memahami tentang level
pemrograman mereka lebih cenderung memahami tentang kinerja sebuah webserver
beserta script yang ada didalamnya.
4. Scammer
Dulu
sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2000-2005 kalau di Indonesia dulu di
beri julukan frauder alias penipu dunia maya yang cenderung menyukai melakukan
penipuan/manipulasi/generalisasi kartu kredit untuk mendapatkan beberapa barang
kesukaannya. Hampir sama jenisnya dengan cracker/phreaker namun sangat ceroboh
dan bodoh.
5. Newbie
Seseorang
yang baru mengenal atau bahkan belum bisa melakukan apapun di internet maupun
di komputer.
E. Koneksi ke Internet
Hubungan
ke internet merupakah hal yang cukup esensial di Linux. Mengingat Linux tumbuh
dan berkembang lewat komunitas di Internet, maka sebagian besar fiturnya akan
berjalan secara baik jika tersambung ke internet (atau dalam skup kecil, LAN (Local
Area Network). Sebut saja layanan daemon dalam inetd, sepertitelnet daemon (yang membuat mesin dapat ditelnet mesin
lain), finger daemon
(memberikan informasi user kepada pihak-pihak yang dikehendaki), ftp daemon (file transfer protocol
daemon, memberikan layanan kepada komputer lain untuk mengirimkan file ke
komputer) dan sebagainya.
Keamanan juga akan terasa di Linux, saat mesin
tersambung ke Internet. Aplikasi TCP Wrapperyang memfilter setiap
host yang akan mengakses komputer, lebih terasa manfaatnya saat tersambung ke
internet. Apalagi keamanan terhadap serangan virus yang bertebaran di Internet, discretionary
access control(baca di bab terakhir) di Linux memberikan perasaan aman saat
menerima sisipan email atau saat berjalan jalan di web site favorit.
Koneksi ke internet yang dibahas di sini adalah
sambungan Point to Point Protocol (PPP). Lebih sering disebut
sambungan dial up. Koneksi untuk menghubungkan ke ISP. Sambungan lewat leased
line, ISDN, VSAT dan sebagainya tidak akan dibahas, sebab cakupannya terlalu
luas.
Banyak program dialer yang ada di Linux. Untuk basis
teks yang banyak digunakan adalah wvdial. Sedangkan basis GUI dengan Window Manager KDE, ada
KPP. Di sini yang akan dibahas adalah prinsip menyambungkan ke internet, seting
secara manual, seting untuk dial dengan menggunakan pppsetup (skrip dialer khas
Slackware), dan seting mempergunakan YaST (WvDial) & LinuxConf. Seting
dengan basis GUI tidak akan dibahas, karena setingnya tergantung Window
Manager yang dipergunakan. Untuk Anda yang sudah terbiasa menggunakan
Windows tentu akan familiar mengkonfigurasikannya meskipun tanpa bimbingan.
Pada prinsipnya, dial ke internet membutuhkan :
* Dukungan
kernel untuk ppp. Hampir semua binary kernel pada tiap distribusi
menyertakannya
* Skrip
ppp, skrip yang akan dipergunakan untuk otomatisasi koneksi.
* Modem.
Anda harus mengetahui berapa kecepatan modemnya (misal 33,6 kbps, 56,6 kbps dan
sebagainya). Selain itu perlu Anda catat pada port berapa modem Anda
disambungkan ke komputer. COM1 pada DOS/Windows, adalah /dev/Cua0 atau/dev/Tty0 di Linux. COM2 pada DOS/Windows, adalah/dev/Cua1 atau /dev/Tty1 di Linux. Pengetahuan ini akan
bermanfaat pada saat seting dialer nanti.
4. Dan
tentu saja Anda membutuhkan sambungan telepon dengan account yang masih aktif
di ISP.
Autentikasi di ISP biasanya menggunakan metode PAP(Password
Authentication Protocol). Jika Anda harus memasukkan user name dan password
langsung dengan menuliskan teksnya, berarti tidak menggunakan metode PAP
(Biasanya untuk account shell).
F. Berbagai
Cara Sambungan Internet/Intranet
1. Melalui Jaringan
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah
dengan menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang terhubung ke
internet. Sebuah komputer yang dijadikan server dihubungkan ke internet,
komputer lain dijaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Cara
ini banyak digunakan di kampus, warnet dan perusahaan.
2.
M Menggunakan Jaringan
GPRS
3.
GPRS singkatan dari General Packet Radio Service.
Komunikasi data dan suara dengan menggunakan gelombang radio. Memiliki
kemampuan untuk komunikasi pada saat alat komunikasi sedang bergerak.
4. Melalui WiFi
5.
WiFi singkatan dari Wireless Fidelity. Teknologi
jaringan tanpa kabel yang menggunakan frekwensi tinggi (berada pada spektrum
2,4 GHz). Kita dapat terhubung ke internet dengan WiFi menggunakan sebuah
notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card).
Menggunakan Jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel adalah jaringan dengan jalur
komunikasi data yang lebar. Hal ini mengingat TV kabel harus melewatkan gambar
bergerak dan suara.
Beberapa persyaratan yang harus kita penuhi untuk
mengakses internet lewat TV kabel :
a. Berlangganan
dengan penyedia layanan TV kabel
b. Perangkat
komputer standar yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi dan browser yang
mendukung untuk internet.
c. Cable
Modem dengan DOCSIS system, yaitu modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV
kabel.
d. Ethernet
Card.
6. Menggunakan Wireless
Broadband (WiBro)
7.
Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan. WiBro
dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik aksesnya dengan kecepatan akses
512 kbps. Akses WiBro juga dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan
kecepatan 60 km/jam.
6. Melalui Saluran Telepon
Langsung (Dial Up)
Cara termudah dengan menggunakan kabel telepon biasa
atau dial up. Syaratnya kita harus memiliki modem, kabel jaringan telepon dan
ISP.
G. Koneksi Internet Melalui Speedy
Seperti
penggunaan pada layanan Speedy reguler, login dan password Speedy prabayar
dapat digunakan dengan mode PPPoE (Gambar 1) dengan login dan password ditanam
di modem, maupun mode bridging yang menggunakan cara koneksi dial dari komputer
(Gambar 2). Setiap merek modem memiliki cara setting yang berbeda tetapi
prinsipnya tidak jauh berbeda.
Untuk
kemudahan penggunaan di rumah lebih disarankan untuk menggunakan mode bridging.
Hal ini untuk menghindari kasus lupa mematikan modem yang dapat menimbulkan
durasi yang panjang (untuk Speedy time based) maupun usage yang besar karena
network attack (untuk Speedy volume based).
Jika
modem diset dengan mode bridging, maka untuk melakukan koneksi harus melalui
menu dial-up broadband dengan menggunakan tool yang sudah disediakan oleh
sistem operasi yang digunakan komputer.
Bagi
penguna Windows 98/ME/2000 yang ingin melakukan koneksi bridging harus
menginstall software PPPoE client for Windows 98/ME/2000 terlebih dahulu
(misalnya RASPPPoE), sebab Windows 98/ME/2000 belum dilengkapi dengan fasilitas
untuk koneksi bridging.
Langganan:
Postingan (Atom)